Hujan Sebelum Senja
oleh : SADIS
Bunyi jarum-jarum hujan memanah bumi
seperti orang ramai bertepuk tangan, gembira
akan persembahan alam terindah, menghargai
titis-titis air dari daun ke tanah
mengalir dari bukit ke lembah
perlahan hilang dari pandangan
Hujan berhenti sebelum mentari sempat mencium bumi
jalur-jalur cahaya membelah awan hitam
menjadikannya merah dan megah
menghias dada langit yang kian kelam
Bau tanah yang masih basah, segar
menghidupkan rumput-rumput hijau
serangga keluar dari teduhan, terbang
menjemput bintang-bintang
Malam tiba setelah cahaya hilang
bumi seakan menangis mengharapkan
mentari kembali pulang
Senja selepas hujan, menjadikan hari
terlalu mengharukan.
0 comments:
Post a Comment